REPUBLIKA.CO.ID,CIMAHI -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Cimahi telah menetapkan berkoalisi dengan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cimahi, Jawa Barat, pada 2017.
"Kita baru lakukan koalisi dengan Hanura, besok akan menyusul partai-partai lainnya," kata Ketua DPC PDIP Kota Cimahi, Denta Irawan kepada wartawan di Cimahi, Sabtu.
Ia menuturkan koalisi politik dengan Hanura itu karena ada kesepahaman untuk menjaga konsep empat pilar kebangsaan Trisakti Bung Karno dan Nawacita Presiden Joko Widodo.
Ia berharap dengan berkoalisi dapat meraih kemenangan Pilkada Cimahi secara aman, berkualitas dan terpilih pemimpin yang terbaik.
"Memang harus berkoalisi, karena sekarang ini di Cimahi tidak ada partai yang memenuhi syarat bisa mencalonkan sendiri," katanya.
Denta mengungkapkan ada delapan partai politik lain yang siap berkoalisi untuk mensukseskan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi 2017.
Ia menyebutkan partai yang siap berkoalisi dengana PDIP yakni Partai Demokrat, PPP, Golkar, PKB, Gerindra, Perindo dan Partai Idaman.
"Saya rasa parpol baru seperti Perindo dan Partai Idaman akan ikut dalam bagian kita," katanya.
Ia menambahkan PDIP telah mendapatkan 11 nama bakal calon yang sudah diajukan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
Terkait nama bakal calon yang memiliki kelayakan untuk terpilih, kata dia, belum dapat diketahui karena harus dilakukan survei terlebih dahulu.
"Kita belum melakukan survei, setelah mereka terjaring, kita berikan kesempatan untuk mensosialiasasikan dulu," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika