REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Ketua Baznas Banten KH Suparman Usman mengatakan, potensi zakat di Banten cukup tinggi, seperti di lingkungan Pemprov Banten untuk zakat profesi saja bisa mencapai Rp30 miliar. Namun realisasi zakat tersebut baru mencapai Rp2,5 miliar dalam satu tahun.
"Potensinya cukup besar, namun lakukan secara bertahap saja. Kita terus sosialisasikan kepada masyarakat karena regulasinya sudah jelas seperti halnya soal pajak juga," kata Suparman, Selasa Sore.
Dalam upaya membangun kepercayaan masyarakat, pihkanya terus melakukan sosialisasi dan dilakukan audit oleh akuntan publik terhadap lembaga pengelola zakat seperti Baznas.
"Kami sudah tiga kali diaudit dan hasilnya bagus yakni Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP. Kita juga transfaran dalam menyalurkannya untuk bidang pendidikan, kesehatan dan termasuk bedah rumah," kata Suparman.