REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tersangka tewasnya Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala (27 tahun) setiap pagi melakukan ritual olahraga layaknya tahanan lain. Namun ada yang berbeda, Jessica memilih olahraga lebih dulu sebelum tahanan lain olahraga.
Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Barnabas mengatakan Jessica memiliki sifat introvert atau tertutup. Bukan hanya perihal olah raga dalam hal lain pun Jessica memilih untuk menyendiri.
"Jessica orangnya memang begitu, tak mau ngobrol dengan tahanan lain, introvert," ujar Barnabas saat dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Jumat (18/3).
Ia berujar setiap malam ada polisi wanita yang menemani putri Imelda Wongso dan Winardi Wongso sebagai teman mengobrol. Begitu pun saat pagi hari, Jessica memilih bangun lebih awal untuk sekadar berolah raga sebelum para tahanan lain bangun.
"Dia olahraga sendiri sebelum tahanan lain olahraga dia olahraga duluan, jadi dia bangun pagi duluan," jelasnya.
Setiap pagi, kata Barnabas Jessica hanya didampingi oleh polisi wanita olah raga di taman. Setelah Jessica usai berolahraga, tahanan lain mulai berdatangan dan Jessica memilih untuk kembali ke blok ruang tahanannya.
"Siangnya dia selalu di ruang BK, di situ ada AC dan sering konsul sama tim kita, sering nyantai lah disana setiap siang," ujar dia.
Namun kata dia, kembali ke sifat Jessica yang introvert obrolan pun hanya obrolan santai biasa. Sehingga pihak kepolisian tidak banyak mendapatkan tambahan informasi dari wanita lulusan universitas Billy Blue Collage of Design, Sidney Australia ini.
"(Jessica) tertutup. Itu yang buat kita sulit korek informasi," ujarnya.