REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Leicester City masih berada di jalur untuk meraih gelar Liga Primer Inggris, ketika Riyad Mahrez mencetak gol semata wayang di markas Crystal Palace pada Sabtu (19/3) untuk membuka keunggulan delapan angka dengan tujuh pertandingan tersisa.
Tim peringkat ketiga Arsenal, yang tertingggal 11 angka dengan satu pertandingan yang belum dimainkan, kembali ke penampilan terbaiknnya dengan tepat waktu dengan kemenangan 2-0 di markas Everton dan Tottenham Hotspur dapat memangkas selisih itu menjadi lima angka pada Ahad.
Namun harapan apapun bahwa kedua tim asal London dan tim peringkat keempat Manchester City untuk dapat mengejar Leicester menguap dengan cepat.
Sekitar 3.000 penggemar Leicester menyanyikan yel-yel 'Kami akan menjuarai liga' setelah tim mereka menang 1-0 di Selhurst Park dan meski manajer Claudio Ranieri masih menolak timnya disebut sebagai juara, hanya sedikit orang yang ragu bahwa Leicester akan mengangkat trofi di akhir musim.
"Menurut saya kami sekarang semakin dekat untuk mencapai Liga Champions," kata Ranieri ketika ditanyai para pewarta setelah pertandingan.
"Itu merupakan pencapaian hebat, hanya ini merupakan selangkah demi selangkah," kata pria Italia itu, yang timnya memerlukan 18 angka untuk memenangi gelar," tambahnya.