REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu, kembali normal setelah Jumat (25/3) malam dipadati kendaraan pribadi ataupun lonjakan penumpang pejalan kaki yang hendak menuju Sumatra untuk mengisi liburan panjang Paskah.
Dari pantauan, Sabtu (26/3), menunjukkan kondisi Pelabuhan Merak terlihat normal dan tidak terjadi lonjakan kendaraan maupun penumpang pejalan kaki. Arus kendaraan juga berlancar dengan melintasi enam dermaga untuk diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Begitu juga perjalanan penyeberangan Merak-Bakuheni hingga mencapai 95 trip sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan dan penumpang pejalan kaki. Mereka para pengendara yang kebanyakan dari Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Bogor memanfatkan liburan panjang Paskah untuk pulang ke kampung halaman di berbagai daerah di Sumatra.
"Kami terus mengoptimalkan pelayanan agar masyarakat yang menggunakan jasa penyeberangan lancar dan selamat sampai tujuan," kata Kepala Humas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry Merak Mario Sardadi Oetomo, Sabtu (26/3).
Menurut dia, pihaknya kini mengoperasikan enam dermaga sehingga dapat menampung ribuan kendaraan pribadi yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Selain itu, juga membuka enam loket penjualan tiket untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pejalan kaki.
"Kami sudah mengantisipasi lonjakan penumpang maupun kendaraan dengan mengerahkan petugas lalu lintas agar perjalanan lancar," katanya.