Sabtu 26 Mar 2016 17:53 WIB

Gedung Merdeka Lokasi Favorit Warga untuk Selfie

  Pengunjung memadati kawasan Gedung Merdeka, Kota Bandung, Ahad (19/4).  (Republika/Edi Yusuf))
Pengunjung memadati kawasan Gedung Merdeka, Kota Bandung, Ahad (19/4). (Republika/Edi Yusuf))

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kawasan Gedung Merdeka yang terletak di Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Jawa Barat, menjadi lokasi favorit untuk berfoto selfie bagi warga dan wisatawan yang menghabiskan libur panjang akhir pekan ini.

Beberapa titik Gedung Merdeka Bandung yang menjadi lokasi favorit berfoto selfie adalah tiga area pintu masuk Gedung Merdeka, taman kecil di depan tiang bendera Gedung Merdeka dan tiang bendera Gedung Merdeka.

"Buat kenang-kenangan mas dan di-upload di sosmed kalau saya lagi liburan di Bandung. Hehehee" kata Fenni Dwianggraeni, salah seorang wisatawan asal Malang, Jawa Tengah, Sabtu (26/3).

Ia mengatakan lokasi Gedung Merdeka saat ini jauh lebih bagus dibandingkan tiga tahun lalu. "Sekarang jauh lebih bagus penataannya. Saya lebih suka suasana yang sekarang walaupun banyak orang," kata dia.

Selain itu, warga dan wisatawan juga bisa berfoto selfie dengan sejumlah badut dan orang yang memakai kostum tokoh anime, Jepang atau cosplay.

Di sekitar trotoar Jalan Asia Afrika atau kawasan Gedung Merdeka, warga dan wisatawan bisa bertemu dengan tokoh Ksatria Baja Hitam, Naruto, Hello Kitty, Masha and The Bear, Dora Emon, Spongebob, dan karakter kartun lainnya.

Tokoh tradisional dari dunia wayang golek, si Cepot terlihat wara-wiri di kawasan tersebut dan bagi warga atau wisatawan yang ingin berfoto dengan mereka disarankan untuk memberikan bayaran seikhlasnya.

Selain Gedung Merdeka, lokasi lain yang menjadi tempat favorit warga berfoto selfie saat musim liburan di Kota Bandung adalah Taman Alun-Alun, Monumen Bola Dunia dan Jembatan Penyeberangan yang di dindingnya tertulis kalimat "Bumi Pasundan Lahir Ketika Tuhan sedang Tersenyum-MAW Brouwer".

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement