REPUBLIKA.CO.ID, MUNICH -- Penyerang timnas Jerman Thomas Mueller kecewa dengan kekalahan timnya melawan Inggris dalam laga persahabatan pekan lalu. Jerman sempat memimpin 2-0 di Olympiastadion, tapi kemudian takluk 2-3.
Ia menilai penampilan Jerman tak maksimal. Menurut Mueller permainan Jerman layaknya sebuah laga persahabatan yang tak memperebutkan apapun.
"Kesan yang ada pada kami ialah bahwa kami selalu tak sampai 100 persen saat melakoni laga persahabatan," kata dia.
Jerman telah memainkan enam pertandingan persahabatan sejak memenangi Piala Dunia 2014 lalu. Armada Joachim Loew mencatat empat kekalahan dengan dua kemenangan saat bertemu Austria serta Spanyol.
Menanggapi pernyataan ini, asisten pelatih Jerman Thomas Scheneider memuji keterbukaan Muller. (Baca juga: Hadapi Italia, Jerman tanpa Manuel Neuer)
"Saya menghargai bahwa dia (Muller) berkata sejujurnya dan hal itu harus diperbaiki," ungkap Schneider dikutip Reuters, Selasa (29/3).
Jerman akan mencoba menjawab keraguan publik saat menjamu Italia di Allianz Arena, Rabu (30/3) dini hari WIB. Sejumlah awak tim Jerman berjanji akan tampil lebih baik.
Sami Khedira yang akan menggantikan Bastian Schweinsteiger akibat cedera, mengatakan bahwa kekalahan melawan Inggris menjadi kebangkitan bagi Die Mannschaft untuk bisa meraih hasil lebih baik pada laga selanjutnya.
"Kekalahan tersebut memberikan contoh bagaimana seharusnya kami tampil baik di setiap laga," sambungnya.
Pesepkabola 28 tahun itu menilai bahwa rekan setimnya harus memperhitungkan ancaman yang dibawa oleh Gli Azzurri. Terlebih dalam 21 tahun terakhir Der Panzer tidak pernah mampu mengalahkan Italia.
"Saya beraharp kami mampu tampil lebih keras dan meraih kemenangan melawan Italia. Ini adalah modal kepercayaan diri bagi kami," tegasnya.