REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persoalan sampah di aliran sungai tengah menjadi konsentrasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Sampah menyebabkan musibah banjir tidak hanya di Kota Bandung, tapi juga Kabupaten Bandung.
Direktur Umum PD Kebersihan, Gun Gun Saptari Hidayat mengatakan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menginstruksikan pihaknya untuk fokus mengelola sampah di aliran sungai. Ridwan Kamil pun telah melihat secara langsung kondisi tumpukan sampah yang menumpuk di sungai-sungai.
"Dari Pak Wali arahan tahun ini konsetrasi di sampah sungai. Itu yang paling utama tahun ini untuk diselesaikan," kata Gun Gun di Balai Kota Bandung, Selasa (29/3).
Ia menyebutkan, menurut Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, tingkat kebersihan di jalan-jalan sudah jauh lebih bersih. Bahkan telah memenangkan Piala Adipura sebagai kota metropolitan terbersih.
Untuk penanganan sampah di sungai, ujar dia, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung. Personelnya bertugas mengangkut sampah yang telah dikeruk petugas DBMP dari sungai.
"Tupoksi DBMP mengeruk sampah dari sungai. Sementara PD Kebersihan tugasnya mengangkut yang di darat," ujarnya.
Ia menyebutkan PD Kebersihan memiliki 1.500 pasukan yang siap menjalani tugasnya. Diharapkan persoalan sampah sungai ini dapat teratasi tahun ini. Sehingga ancaman banjir dapat diminimalisir.
Dalam beberapa pekan terakhir, persoalan sampah di Kota Bandung tengah menjadi sorotan. Sebab musibah tersebut sudah menjadi rutinitas tahunan kala musim penghujan tiba khususnya di wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Bandung.
Selain memaksimalkan kinerja dinas terkait, Emil juga akan menjalin kerja sama untuk menangani persoalan sampah dengan Pemerintah Kabupaten Bandung.