REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah wartawan Parlemen RI MPR/DPR menyambangi Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditrimsus) Polda Metro Jaya. Kedatangannya untuk men-support polisi dalam mengusut tuntas kasus dugaan pelecehan terhadap lambang negara yang dilakukan penyanyi Zaskia Gotik.
"Kami datang untuk memberikan dukungan Kepolisian untuk mengusut tuntas kasus dugaan pelecehan lambang Negara," ujar Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen RI Hilman Mattauch di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/3).
Selain itu Hilman juga menyampaikan beberapa poin terkait kasus Bebek Nungging tersebut, di antaranya :
1. Mengecam segala bentuk aksi pelecehan terhadap lambang atau simbol negara oleh siapapun, baik sengaja maupun tidak sengaja, atau dengan alasan apapun.
2. Mendukung langkah Polri yang tetap mengusut kasus dugaan pelecehan lambang negara dengan tersangka atau artis penyanyi Surkianih alias Zaskia Gotik, meskipun sudah ada laporan yang mencabut aduannya di Polda Metro Jaya.
3. Meminta aparatur negara lainnya untuk tetap berpegang teguh kepada Undang - Undang dan peraturan yang ada, sehingga tidak dapat terpengaruh apalagi di intervensi pihak - pihak tertentu yang "ingin melenyapkan" kasus ini.
Hilman tak ingin jika dikemudian hari kasus ini dapat terhenti. Sebagai anak bangsa dirinya dan semua wartawan Parlemen RI MPR/DPR tentu saja merasa terpanggil untuk tetap menjaga kehormatan lembang negaranya. Pantauan Republika hingga saat ini pemeriksaan terhadap Zaskia Gotik masih terus berlangsung. Belum diketahui berapa lama pemeriksaan tersebut akan terus berlangsung.