Rabu 30 Mar 2016 20:09 WIB

Tiket Kereta Mudik Lebaran dari Surabaya Sudah Dibuka

Red: M Akbar
Sejumlah Calon penumpang melakukan pemesanan tiket kereta api mudik lebaran 2016 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (28/3).
Foto: Antara/Reno Esnir
Sejumlah Calon penumpang melakukan pemesanan tiket kereta api mudik lebaran 2016 di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (28/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya sudah mulai membuka pemesanan tiket kereta api untuk kegiatan mudik Lebaran 2016, dengan ketentuan setiap satu tiket hanya berlaku untuk satu calon penumpang.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto, Rabu (30/3), mengatakan ketentuan yang diberlakukan bertujuan untuk kenyamanan dan kemudahan penumpang kereta api, dan menekan upaya penjualan kembali atau percaloan tiket kereta api.

"Pembelian tiket untuk mudik Lebaran atau H-90 hari sebelum hari pemberangkatan terdapat beberapa ketentuan, di antaranya setiap satu tiket hanya berlaku untuk satu calon penumpang saja, dan peraturan ini merupakan inovasi untuk kenyamanan dan kemudahan bagi penumpang kereta api," ucap Suprapto di Surabaya.

Ia mengatakan, PT KAI terus berupaya melakukan perbaikan dan inovasi, tujuannya untuk meningkatkan pelayanan kepada para penumpang, termasuk membuka pelayanan pembelian tiket pada 90 hari sebelum Lebaran.

"Jika lebarannya jatuh pada tanggal 6 dan 7 Juli 2016 maka untuk mudik lebaran pada H-90 tiketnya bisa dibeli hari ini. Dan keuntungan membeli tiket mudik lebih awal adalah bisa memilih tempat duduk dan memilih kereta sesuai dengan keinginan," katanya.

Sementara, kata Suprapto, jika membeli tiket KA mendekati Lebaran, maka harga tiket akan naik dan dikawatirkan habis, sebab harga tiket KA eksekutif dan bisnis pada hari tertentu menggunakan tarif batas atas.

"Untuk tiket lebaran, PT KAI tidak menaikan harga hanya menggunakan tarif batas atas dan batas bawah serta KA ekonomi yang menggunakan tarif PSO harganya tetap," katanya.

Suprapto mengatakan, untuk pemesanan tiket bisa dilakukan melalui dalam jaringan (daring) dengan alamat laman tiket.kereta-api.co.id, atau beberapa laman yang telah kerja sama dengan PT KAI.

"Selain itu, juga tersedia di beberapa jaringan PT KAI dan beberapa toko retail yang juga menyediakan pemesanan tiket kereta api," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement