REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT CITY -- Pemerintah Kuwait akan membentuk Komisi Tinggi Pariwisata seiring upaya negara Teluk tersebut mencari sektor-sektor baru untuk mendiversifikasi ekonomi mereka di luar sektor perminyakan.

Menteri Informasi dan Urusan Pemuda Kuwait Sheikh Salman Sabah Al Salem Al Humoud Al Sabah mengatakan, dengan upaya ini, industri jadi bisa menciptakan lebih banyak peluang kerja bagi kelompok muda.

''Strategi ini juga akan melibatkan sektor privat dan bertujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan sumber pendapatan baru bagi ekonomi Kuwait selain minyak,'' kata al-Sabah seperti dikutip Arabian Business, Rabu (30/3).

Al-Sabah mengaku Pemerintah Kuwait sudah memulai upaya ini melalui beberapa proyek di sana. Sektor pariwisata Kuwait sangat bergantung pada wisatawan dari negara-negara tetangga seperti Arab Saudi yang menghabiskan uang mereka untuk wisata belanja.

Berdasarkan data Bank Dunia, kunjungan wisatawan ke Kuwait mencapai 300 ribu orang pada 2012. Kuwait sendiri tidak memiliki kementerian khusus yang menangani pariwisata. Tugas ini berada di bawah koordinasi Kementerian Informasi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika