REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Keberangkatan bobotoh Persib, sebutan bagi para pendukung setia Persib, ke Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, yang akan berlaga di final Piala Bhayangkara, Ahad (3/4), bakal mendapat pengawalan ekstra ketat dari Polda Jawa Barat.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs Jodie Rooseto, mengatakan pihaknya akan mengerahkan sebanyak 6.000 personel untuk mengawal para bobotoh ke Jakarta. Personel tersebut nantinya dilengkapi dengan kendaraan roda empat (mobil) serta rantis. (Baca: Persib Berlaga di Final Piala Bhayangkara, Jakmania Diberi Doorprize)
‘’Sejak dari keberangkatan, baik dari Bandung, Cirebon, dan daerah lainnya di Jabar bobotoh akan dikawal oleh polisi hingga mereka kembali usai pertandingan,’’kata kapolda Jabar kepada para wartawan usai Apel Gelar Kendaraan dan Personel Pam Pengawalan Bobotoh di Lapangan Mapolda, Jumat (1/4).
Ribuan personel tersebut, kata Jodie, akan mengawal bobotoh pada Ahad (3/4) pagi. Kapolda mengatakan, bobotoh yang akan mendapat pengawalan tersebut diperkirakan berjumlah 40 ribu. Para bobotoh, kata kapolda, akan berangkat secara rombongan dengan menggunakan bus khusus.
Kapolda belum bisa menyebutkan berapa jumlah bus yang akan digunakan untuk mengangkut para bobotoh tersebut. Sebab, jumlah bus tersebut masih terus dikoordinir oleh panitia khusus.
‘’Untuk tiap daerah warna busnya berbeda. Misalkan untuk bobotoh dari Cirebon menggunakan bus warna sendiri, Bandung menggunakan warga putih. Ini dimaksudkan agar bobotoh tak kebingungan saat pergi dan pulang nanti,’’ujar dia.
Kapolda mengatakan, setiap rombongan bus yang mengangkut bobotoh akan dikawal dengan mobil patroli. ''Rombongan ini akan bergerak ke GBK melalui tol Cipularang,'' ujarnya.