REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha pemilik klub sepak bola Inter Milan Erick Thohir yang menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu Presiden Jokowi dipastikan tidak ada kaitannya dengan rencana perombakan kabinet atau reshuffle.
"Saya dapat informasi bahwa Pak Erick Thohir hadir bertemu dengan Presiden, itu tidak ada kaitan sama sekali dengan isu reshuffle," kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (1/4).
Sebelumnya pada Kamis (31/3), pengusaha Erick Thohir yang juga Ketua Umum Komite Olimpade Indonesia (KOI) datang ke Istana Kepresidenan dan diterima oleh Presiden Jokowi. Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan Erick dan Presiden Jokowi bertemu empat mata, tanpa ada yang mendampingi.
Pramono mengaku tidak mengetahui materi yang dibicarakan Erick dengan Presiden. Namun, Johan Budi menegaskan bahwa pertemuan keduanya sama sekali tidak terkait perombakan kabinet. "Di luar itu (reshuffle). Bisa saja soal Asian Games atau yang lain," ujarnya.
Baca juga: Seskab: Erick Thohir Bertemu Empat Mata dengan Jokowi
Ia mengaku mendapatkan banyak pertanyaan media terkait kehadiran Erick Thohir ke Istana namun Johan memastikan kedatangan pengusaha muda itu tidak terkait reshuffle.
"Karena kemarin banyak sekali media yang menanyakan apakah itu kaitannya dengan reshuffle, dan setelah saya tanya ternyata tidak soal reshuffle," katanya.
Johan enggan berkomentar soal kehadiran tokoh lain yakni Wiranto dan Surya Paloh yang juga datang menemui Presiden pada hari yang sama dengan Erick. "Kebetulan saya belum konfirmasi karena saya sudah tidak ada di tempat (ketika mereka datang)," kata Johan.