REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Bali United Indra Sjafri mengungkapkan mempersiapkan timnya untuk jangka panjang, tidak sekedar bongkar-pasang dalam turnamen yang bukan reguler.
"Saya anggap turnamen ini hanya terminal, kompetisi yang kami cari yang konsisten dan reguler," kata Indra usai pertandingan perebutan juara ketiga Piala Bhayangkara di Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (3/4).
Ia juga menganggap jarak pertandingan Bhayangkara Cup terlalu singkat sehingga pemulihan fisik pemain terhambat. "Dalam satu minggu harus main tiga kali, sehingga beberapa pemain banyak yang mengalami cedera, namun saya tetap akan mempertahankan tim ini untuk liga ke depan," katanya.
Dalam perebutan juara ketiga tersebut, akhirnya dimenangkan oleh Sriwijaya FC. Klub asal Palembang ini meraih juara tiga Bhayangkara Cup 2016 setelah mengalahkan lawan mainnya Bali United.
Alberto Goncalves Da Costa memastikan kemenangan Sriwijaya FC dengan skor 2-0. Babak kedua sedikit perubahan dari kedua tim. Sriwijaya mengambil inisiatif menyerang lebih dulu, namun cenderung lebih agresif daripada babak kedua.
Sedangkan, Bali United mengganti sejumlah pemain utamanya, I Nyoman Sukarja, Martinus Novianto Ardhi dan Hendra Gunawan masuk menggantikan penyerang utama Silvio Escobar Benitez dan Yabes Roni, sedangkan gelandang Syakir digantikan Hendra, namun tidak berhasil untuk merubah keadaan permainan.
Gol pertama Sriwijaya FC dicetak oleh Hilton Moreira melalui skema serangan balik dari sisi kiri pertahanan Bali United. Gol terjadi sekitar jelang 10 menit babak pertama akan berakhir di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.
Sriwijaya yang berseragam abu-abu hitam terus menekan Bali United yang berseragam merah-putih melalui sisi kiri pertahanan tim asal Pulau Dewata tersebut.
Menurut pantauan Antara, ribuan Viking dan Aremania telah memasuki tribun stadion turut menyaksikan pertandingan antara Sriwijaya FC dan Bali United.