REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, mengatakan pihaknya saat ini sedang berada dalam kesulitan menyusul deretan kekalahan yang dialami anak asuh Sinisa Mihajlovic.
Bahkan pada laga yang dijadikan persembahkan untuk mengenang meninggalnya Cesare Maldini dirusak dengan kekalahan 1-2 oleh tim papan bawah Atalanta di Stadion Atleti d'Azzurri, Ahad (3/4). Rossoneri tak mampu menjaga kemenangan setelah lebih dulu unggul satu gol.
"Ini adalah posisi sulit, kami berada di ritme yang baik dan kemudian hana mendapatkan dua poin dari empat partai, sangat aneh," ungkap Galliani kepada Rai Sport.
Sementara itu, pria berkepala plontos tersebut menambahkan bahwa Mihajlovic dan armadanya memiliki satu harapan yang tersisa yaitu Final Coppa Italia melawan Juventus.
Galliani meminta timnya agar bisa tampil sempurna di laga tersebut. "Final Coppa bisa merubah kisah musim ini. Kami akan berhadapan dua kali bersama Juventus, pertama di Liga dan kemudian di Coppa, sulit tapi saya yakin kita bisa meraih hasil baik," tegasnya dilansir Football Italia, Senin (4/4).
Lebih lanjuta, pria berusia 70 tahun tersebut mengatakan turut berbelasungkawa atas meninggalnya ayahanda dari Paolo Maldini, yakni Cesare Maldini. Dirinya menjelaskan bahwa sepak bola Italia telah kehilangan salah satu legenda yang sangat berjasa bagi Timnas Italia dan juga klub.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua fans Italia yang memberikan penghormatan terakhir kepadanya, khususnya yang berada di Inter."
Tidak hanya Milan yang mengalami nasib nahas untuk memberikan perjalanan terakhir sang legenda dengan kemenangan, di laga yang berebeda (El Clasico) Barcelona juga menelan pil pahit setelah kalah 2-1 oleh Real Madrid pada akhir pekan kemarin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika