REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS), Senin (4/4) menegaskan seorang pemimpin senior militan al-Shabaab, Hassan Ali Dhoore yang ditargetkan dalam serangan pesawat tak berawak di Somalia pekan lalu tewas.
Ali Dhoore yang tewas pada Kamis (31/3) kemarin diduga adalah bagian dari kelompok pemberontak dan sayap intelijen al-Shabaab.
"Departemen Pertahanan AS telah mengonfirmasi Hassan Ali Dhoore, seorang pemimpin senior Al-Shabaab, afiliasi Alqaidah di Somalia, tewas akibat serangan militer AS di Somalia yang dilakukan pada 31 Maret 2016," kata Kepala Pers Pentagon Peter Cook seperti dikutip AFP, Selasa (5/4).
Cook menambahkan, Ali Dhoore telah merencanakan serangan yang mengakibatkan kematian setidaknya tiga warga negara AS.
Kelompok Al-Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangkaian serangan baru-baru ini. Termasuk pengeboman kembar di restoran yang sibuk di Kota Baidoa Somalia pada Februari.
Serangan terhadap Dhoore terjadi kurang dari sebulan setelah pesawat tak berawak AS dan pesawat tempur menyerang sebuah kamp pelatihan al-Shabaab di Somalia, menewaskan lebih dari 150 anggota. Pentagon mengakui menyiapkan serangan besar-besaran terhadap al-Shabaab.
Baca juga, Teror al-Shabab Kuatkan Toleransi Beragama Warga Kenya.