Rabu 06 Apr 2016 21:27 WIB

Whatsapp Aktifkan Fitur Anti-Sadap

Rep: Puti Almas/ Red: Ilham
WhatsApp
Foto: softpedia.com
WhatsApp

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aplikasi pesan untuk ponsel pintar, Whatsapp akan mengaktifkan fitur enskripsi end-to-end dalam layanan komunikasi pengguna. Dengan fitur ini, segala bentuk pesan hanya dapat diakses oleh pengguna dan penerima.

Enskripsi end-to-end juga membuat tidak ada satupun pihak yang bisa melakukan penyadapan. Dalam hal ini, termasuk kepada para penegak hukum yang biasanya menggunakan cara tersebut untuk membuktikan adanya kejahatan.

Fitur ini segera hadir dalam versi terbaru WhatsA=app. Semua perangkat ponsel yang memiliki aplikasi ini, seperti iPhone, Android, hingga Windows dapat menikmati layanan terbaru dari aplikasi ini.

"Ide ini sederhana, ketika mengirim pesan, satu-satunya orang yang bisa membacanya hanyalah teman atau grup yang Anda tujukan. Jadi, tidak ada penjahat di dunia maya, seperti hacker dapat melihatnya," tulis pernyataan Whatsapp, dilansir BBC, Rabu (6/4).

Adanya fitur dari Whatsapp ini membuat salah satu amnesti internasional bernama Huge Victory gembira. Menurut mereka, dengan enskripsi tersebut, semua orang bisa bebas mengekspresikan diri tanpa rasa takut.

Keputusan yang diambil aplikasi ini juga disambut baik oleh sejumlah peneliti keamanan. Menurut mereka, urusan sadap-menyadap menjadi masalah serius yang mengganggu privasi banyak orang di seluruh dunia.

"Dengan ini privasi komunikasi setiap orang yang taat hukum terjaga dengan baik," kata peneliti keamanan untuk Comparitech, Lee Munson.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement