REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menilai bank-bank asing sedang mengurangi ekspansi di kawasan Asia. Kondisi ini berpeluang untuk Bank Mandiri cabang luar negeri meningkatkan ekspansi, khususnya di Cabang Shanghai dan Singapura.
Direktur Treasury dan Markets Bank Mandiri, Pahala N Mansury mengatakan, kondisi tersebut akan meningkatkan pertumbuhan kredit di tujuh jaringan Bank Mandiri Ltd yaitu cabang Shanghai, cabang Hongkong, cabang Caymand Island, cabang Dilli, cabang Singapura, Mandiri Malaysia Remittence dan cabang Singapura.
"Di antara tujuh jaringan itu, cabang Shanghai dan cabang Singapura akan tumbuh lebih tinggi, sementara cabang Caymand Islands masih kecil,"ujar Pahala N Mansury di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (7/4).
Pahala menjelaskan, kedua cabang itu akan tumbuh lebih tinggi dibandingkan jaringan lainnya. Untuk cabang Shanghai, ditargetkan pertumbuhan kreditnya sebesar 44 persen dari penyaluran kredit sebelumnya yang mencapai 120 juta dolar AS.
Sedangkan cabang Singapura ditargetkan tumbuh 26 persen. Selain penyaluran kredit, pihaknya juga berharap pertumbuhan simpanan. Pada sisi simpanan pihaknya berharap akan lebih tumbuh setelah berlakunya QABs (Qualified Asean Banks).
"Sekarang kami hanya boleh menerima simpanan diatas 250 ribu dolar Singapura. Jika QABs berlaku maka dapat menerima tabungan ritel," ujarnya.
Keberadaan kantor luar negeri ini, lanjut Pahala, tidak hanya untuk menunjang perluasan jaringan bisnis perusahaan ke pusat keuangan internasional. Selain itu, juga untuk meningkatkan kontribusi pada program pemerintah dalam mempromosikan ekspor Indonesia, dengan menyediakan jasa perbankan yang dapat memperlancar perdagangan maupun pelaksanaan proyek transaksional yang ditangani pelaku usaha Indonesia.
Hingga akhir tahun 2015, kantor luar negeri Bank Mandiri mencatatkan aset sebesar lebih dari 3 miliar dolar AS dengan total pendapatan mencapai 100 juta dolar AS. Melalui upaya ekspansi ini, pihaknya menargetkan pertumbuhan aset Bank Mandiri di luar negeri tumbuh 13 persen.