REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, Kamis, operasi militer Rusia di Suriah telah menguatkan kembali negara itu serta legitimasi pemerintah. Kendati ia tak menampik masih terlalu dini jika disebut seluruh persoalan telah diselesaikan.
"Masih terlalu dini, namun bukti menunjukkan jika kita telah menyelesaikan misi kami," ujar Putin.
Ia menambahkan, dengan bantuan Rusia, pasukan Suriah berhasil membebaskan daerah-daerah dari teroris.
Pernyataan Putin disampaikan bersamaan dengan kabar penculikan 300 warga sipil di timur damaskus. Ratusan karyawan pabrik dikabarkan diculik ISIS.