REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yusril Ihza Mahendra meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menemui masyarakat Luar Batang. Ahok disarankan menggelar dialog dengan warga sebelum menggusur kawasan tersebut.
"Kalau saya jadi gubernur, saya pasti datang karena itu kan rakyat kita sendiri," kata Yusril yang juga menjadi kuasa hukum masyarakat Luar Batang, di Jakarta, Jumat (8/4).
Yusril mengatakan, sejauh ini pemerintah provinsi enggan untuk berdialog dengan warga. Pemprov, Yusril melanjutkan, tidak bisa sewenang-wenang menggusur warga Kampung Luar Batang.
"Masyarakat Luar Batang ternyata memiliki sertifikat dan Anda tidak bisa menggusur seenaknya. Anda tidak bisa membikin plaza-plaza dan suruh orang pindah," katanya.
Seperti diketahui, pemprov berencana menggusur Kampung Luar Batang pada pertengahan April ini. Sebagai kuasa hukum, Yusril memastikan akan melawan kebijakan pemprov yang dinilai sewenang-wenang di kawasan Luar Batang.
"Itu kita hadapi, pasti, karena dari awal saya ditunjuk sebagai kuasa hukum mereka," katanya.