REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah hampir satu tahun Persija Jakarta tidak pernah tampil di kandangnya, kini mereka kembali berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Praktis, lautan manusia dengan dominasi warnai orange membanjiri stadion terbesar di Indonesia itu tersebut. Persija akan berlaga di ajang Trofeo yang melibatkan tiga tim Liga Super Indonesia (ISL).
Pelbagai usia mulai dari anak-anak sampai orang tua antusias menyaksikan Macan Kemayorann kembali merumput di SUGBK, pada Sabtu (9/4). Pantauan Republika, puluhan ribu The Jakmania, sebutan kelompok suporter Persija mulai memasuki stadion. Kerinduan yang terpendam nyaris satu tahun terbayar dengan adanya turnamen segitiga ini.
"Saya sangat senang melihat The Jakmania antusias datang ke stadion demi mendukung Persija. Meski hanya turnamen kecil, kami merasa bahagia. Kami rindu sekali melihat Persija tampil kembali di SUGBK," ujar Listiani, mahasiswi Universitas Negeri Jakarta, saat ditemui di sekitaran SUGBK, Sabtu (9/4).
Namun jersey utama Persija Jakarta telah berganti warna menjadi merah. Warna tersebut merupakan warna kejayaan Persija ketika didirikan pada 1987. Alasan itu yang membuat manajemen mempertimbangkan untuk kembali kepada warna jersey awal dari pasukan Macan Kemayoran ini.
Rencananya, laga pertama skuat asuhan Paulo Camargo akan berhadapan dengan PSM Makassar. Kemudian PSM menantang Bali United Pusam. Pada laga terakhir Bali United akan bersua Persija Jakarta. Setiap partai berjalan selama 45 menit.