REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Manfaat inovasi teknologi terhadap dunia pendidikan semakin terasa di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi di seluruh dunia. Perusahaan startup terus berusaha membangun platform dan membantu sekolah dan perguruan tinggi untuk meningkatkan pengalaman belajar bagi anak didik.
Learning Management System (LMS) adalah aplikasi perangkat lunak untuk kegiatan "online", dan program pembelajaran elektronik (e-learning program). Salah satu bentuk Learning Management System yaitu startup Schoology. Schoology digunakan untuk membangun platform multimedia interaktif bagi sekolah maupun perguruan tinggi supaya semua pihak dapat berpartisipasi.
Untuk mengikuti perkembangan inovasi teknologi dengan menggunakan “teknologi” startup Schoology, kampus BSI Ciledug, Tangerang, Banten, Kamis (7/4) menyelenggarakan pelatihan yang diperuntukkan bagi para dosen. Pelatihan itu menampilkan pembicara Vito Triantori, praktisi sekaligus dosen bidang IT.
Vito mengemukakan, tujuan pelatihan learning management system dengan menggunakan Schoology ini untuk membantu proses belajar mengajar antara dosen dan mahasiswa.
“Sistem kerja dari Schoology sangat mudah karena fitur-fitur yang dimiliki terdiri dari Kursus, yaitu fasilitas untuk membuat kelas mata kuliah, misal mata kuliah struktur data, dan lain sebagainya. Group/Kelompok, yaitu fasilitas untuk membuat kelompok, misal kelompok kelas, kelompok bimbingan tugas akhir dan sebagainya. dan juga tersedianya fitur sumber belajar”, ungkap Vito.
Vito menambahkan, dengan mengandalkan inovasi teknologi, platform Schoology dapat digunakan pada perangkat seluler maupun laptop. Aplikasi seluler dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Schoology menyediakan alat untuk dosen melakukan instruksi di kelas.
“Bentuk-bentuk penugasan pun bisa dikerjakan oleh mahasiswa di rumah. Dosen tinggal mengontrol dan memeriksa dari jarak jauh. Untuk memasukkan anggota (mahasiswa) yang ikut di dalam kelas yang kita ampuh kita cukup memberikan akses kode kepada mahasiswa-mahasiswa yang kita ajar,” tutur Vito.
“Dari kegiatan pelatihan ini maka diharapkan dosen-dosen BSI memiliki kemampuan dan kemudahan dalam membangun pola pembelajaran dan pengajaran yang interaktif kepada mahasiswa,” kata Kepala Kampus BSI Ciledug Suryanto.