REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemunculan binis model baru yang berkembang di masyarakat, terutama didorong oleh teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Hal ini membuktikan pengaruh TIK terhadap kehidupan manusia tidak dapat dihindari.
Karena itulah, kurikulum program studi Teknik Informatika STMIK Nusa Mandiri Jakarta terus berupaya memahami kebutuhan pasar. Yakni, dengan mengkonsentrasikan pada pemanfaatan teknlogi informasi dan pengembangan software untuk menunjang kebutuhan manusia.
Terkait hal tersebut, STMIK Nusa Mandiri berkolaborasi dengan Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) menggelar Teknik Informatika (TI) Camp sebagai salah satu kegiatan penunjang akademik.
Kegiatan tersebut diadakan di Aula Wisma Yayasan Putra Bahagia Cimacan, Puncak, Cianjur, Jawa Barat, 12-14 April 2016. Peserta TI Camp terdiri dari mahasiswa Teknik Informatika STMIK Nusa Mandiri Jakarta dan mahasiswa Teknik Informatika Universitas BSI.
“Pada kegiatan ini para mahasiswa diberikan bekal atau materi untuk mengkaji, mengembangkan dan menerapkan rekayasa perangkat lunak yang nantinya dapat diaplikasikan sebagai penunjang kebutuhan manusia, dengan cara mempelajari teori serta praktik di lapangan,” ujar Kaprodi Teknik Informatika STMIK Nusa Mandiri. Hendra Supendar di Cianjur, Kamis (14/4).
Hendra menambahkan, pembekalan materi diisi dengan berbagai workshop teknologi informasi. Hari pertama diawali dengan workshop networking dengan tema “Firewall management with mac address user”. Nara sumbernya Firmansyah.
Hari kedua diisi dengan seminar teknologi android dengan tema “Menciptakan peluang bisnis dengan memanfaatkan TI”. Nara sumbernya adalah Roni Irawan yang merupakan team leader seller management PT XL Planet (www.elevenia.co.id).
Kegiatan hari terakhir diisi dengan workshopaAndroid dengan tema “Pembuatan Aplikasi Bisnis berbasis Android” dengan nara sumber Annisa Virginia.
Roni Irawan menyampaikan harapannya, semoga dengan mengikuti seminar ini peserta dapat melihat peluang-peluang bisnis yang sedang berkembang saat ini. ‘Sehingga, para mahasiswa dapat mengembangkan keahlian atau kemampuannya dalam merancang atau membangun software atau aplikasi e-commerce,” ujar Roni Irawan.
Ketua Pelaksana TI Camp Ali mengatakan, diharapkan kegiatan TI Camp ini dapat menunjang atau membantu kegiatan perkuliahan karena materi-materi yang diberikan dengan sistem workshop sangat detail dan praktik langung di lapangan. “Selain itu dapat mengembangkan kompetensi dan keahlian para mahasiswa peserta kegiatan TI Camp,” papar Ali.