REPUBLIKA.CO.ID, KUANTAN -- Madrasah Ibdtidaiyah Muhammadiyah (MIM) kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, menggelar khatam Alquran perdana dan pawai yang diikuti 76 orang santri.
"76 Santri tersebut berasal dari kelas V dan VI yang mendapat sambutan hangat dari masyarakat," ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama Kuantan Singingi (Kuansing) Erizon Efendi di Teluk Kuantan, Minggu.
Ia mengatakan, pawai dan khatam Alquran ini merupakan kegiatan sangat positif serta bentuk mencintai kitab suci serta diyakini akan mendorong semakin kuatnya keyakinan dalam memahami dan membaca Alquran.
Pawai diawali dari arena taman jalur menuju Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Teluk Kuantan di kawasan Perumnas Dusun Tobek Panjang, Desa Koto Taluk Kuantan. Kegiatan ini diharapkan membawa berkah dan simpati masyarakat yang bakal mendorong mereka untuk mendukung program pendidikan agama.
Acara ini, dihadiri penasehat Muhammadiyah Kuansing Mursini M.Si, Ketua PD Muhammadiyah Dr Agus Mandar, pimpinan Muhammadiyah Riau Dr Yusril Rasul dan segenap Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kuantan Singingi, Pimpinan Daerah, Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Wali santri yang mengikuti Khatam Quran dan Pimpinan Ponpes KH Ahmad Dahlan serta tokoh masyarakat maupun tokoh adat.
"Kualitas dan kuantitas MIM Teluk Kuantan telah membuat Madrasah menjadi pilihan wali santri, tidak hanya di Teluk Kuantan, akan tetapi juga di wilayah lain di Kuansing," ujarnya.
Penasehat Muhammadiyah Kuansing Mursini bangga dengan keberadaan amal usaha Muhamadiyah dan berharap ke depan dapat terus mengalami perubahan menuju yang terbaik. "Kami mendukung sepenuhnya kegiatan positif yang dilaksanakan," jelasnya.