Salah satu adegan dalam teater berjudul Manusia Jero Botol oleh KSSI STIKIP Siliwangi Bandung pada Festival Drama Basa Sunda, di Gedung Kesenian Rumentang Siang, Jl Baranang Siang, Kota Bandung, Senin (18/4). (Republika/Dede Lukman Hakim) (FOTO : Republika/Dede Lukman Hakim)
Salah satu adegan dalam teater berjudul Manusia Jero Botol oleh KSSI STIKIP Siliwangi Bandung pada Festival Drama Basa Sunda, di Gedung Kesenian Rumentang Siang, Jl Baranang Siang, Kota Bandung, Senin (18/4). (Republika/Dede Lukman Hakim) (FOTO : Republika/Dede Lukman Hakim)
Salah satu adegan dalam teater berjudul Manusia Jero Botol oleh KSSI STIKIP Siliwangi Bandung pada Festival Drama Basa Sunda, di Gedung Kesenian Rumentang Siang, Jl Baranang Siang, Kota Bandung, Senin (18/4). (Republika/Dede Lukman Hakim) (FOTO : Republika/Dede Lukman Hakim)
Salah satu adegan dalam teater berjudul Manusia Jero Botol oleh KSSI STIKIP Siliwangi Bandung pada Festival Drama Basa Sunda, di Gedung Kesenian Rumentang Siang, Jl Baranang Siang, Kota Bandung, Senin (18/4). (Republika/Dede Lukman Hakim) (FOTO : Republika/Dede Lukman Hakim)
Salah satu adegan dalam teater berjudul Manusia Jero Botol oleh KSSI STIKIP Siliwangi Bandung pada Festival Drama Basa Sunda, di Gedung Kesenian Rumentang Siang, Jl Baranang Siang, Kota Bandung, Senin (18/4). (Republika/Dede Lukman Hakim)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kegiatan Festival Drama Basa Sunda kembali digelar di Gedung Kesenian Rumentang Siang, Jalan Baranang Siang, Kota Bandung, Senin (18/4).
Festival drama tersebut digelar yang ke-17 kalinya. Sebanyak 64 peserta dari siswa sekolah menengah, mahasiswa, dan Komunitas-komunitas teater se-Jabar akan tampil mempresentasikan karya terbaiknya. Salah satu tujuan acara tersebut yaitu melestarikan bahasa Sunda dalam seni teater. Acara berlangsung hingga 8 Mei 2016.
Advertisement