Rabu 20 Apr 2016 16:53 WIB

In Picture: Wantim MUI Bahas Kerusakan Budaya Bangsa

.

Red: Mohamad Amin Madani

Ketua DP MUI Din Syamsuddin (tengah) saat menghadiri Rapat Pleno ke-7 Dewan Pertimbangan MUI di Jakarta, Rabu (20/4). (Republika/Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)

(dari kiri) Ketua DP MUI Din Syamsuddin, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar menghadiri Rapat Pleno ke-7 Dewan Pertimbangan MUI di Jakarta, Rabu (20/4). (Republika/ Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar (kanan) bersama Ketua DP MUI Din Syamsuddin saat menghadiri Rapat Pleno ke-7 Dewan Pertimbangan MUI di Jakarta, Rabu (20/4).(Republika/Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)

(dari kiri) Ketua DP MUI Din Syamsuddin, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar menghadiri Rapat Pleno ke-7 Dewan Pertimbangan MUI di Jakarta, Rabu (20/4).(Republika/ Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)

Rapat Pleno ke-7 Dewan Pertimbangan MUI di Jakarta, Rabu (20/4). (Republika/Wihdan) (FOTO : Republika/Wihdan)

Rapat Pleno ke-7 Dewan Pertimbangan MUI di Jakarta, Rabu (20/4). (Republika/Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pertimbangan (Wantim) Majelis Ulama Indonesia (MUI) kembali menggelar Rapat Pleno ke-7 Dewan Pertimbangan MUI di Jakarta, Rabu (20/4).

Dalam rapat pleno ini membahas terkait pengaruh budaya barat terhadap budaya Indonesia. Yang akan berpengaruh dengan dekadensi moral generasi muda Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement