REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Polda Metro Jaya menduga pelaku mutilasi Kusmayadi alias Agus (31) menjalin hubungan asmara dengan korban Nur Atikah alias Nuri (33).
"Pelaku mengaku telah berhubungan dengan korban sejak September 2015," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta Kamis (21/4).
Berdasarkan informasi, Agus berkenalan dengan Nuri saat pindah tugas dari Rumah Makan Padang Gumarang di Cikande Serang ke Cikupa Kabupaten Tangerang Banten sekitar Juli 2015 atau dua hari setelah korban keluar kerja.
Korban yang bertugas sebagai pelayan itu mulai berkomunikasi melalui telepon selular, namun beberapa kemudian menjalani hubungan asmara. Pelaku sempat putus komunikasi dengan korban namun akhirnya kembali berhubungan melalui pesan singkat telepon selular.
Korban mengajak bertemu pelaku untuk bercerita di KFC Citra Raya Cikupa Tangerang Banten. Pelaku mengaku sebagai bujang, sedangkan Nuri berstatus janda kemudian keduanya sepakat mencari kontrakan di dekat Pasar Cikupa.
Karena tinggal satu kamar kontrakan, kedua pasangan itu kerap berhubungan intim dan korban mulai mengetahui status Agus sudah beristri sehingga terjadi pertengkaran yang berujung pembunuhan dan mutilasi terhadap Nuri.
Polisi membekuk tersangka Agus di Rumah Makan Padang Sari Bundo Jalan Masrip Karangtilang Surabaya Jawa Tiimur pada Rabu (20/4) siang.
Sebelumnya, sesosok wanita dalam kondisi hamil ditemukan tewas tanpa lengan dan kaki di sebuah kontrakan kawasan Telagasari RT 12/01 Telagasari Cikupa Kabupaten Tangerang Banten pada Rabu (13/4) pagi.