REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Menjelang berputarnya turnamen jangka panjang Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, Sriwijaya FC kembali menggandeng sejumlah sponsor. Tiga badan usaha milik negara (BUMN) yang beroperasi di Sumatera Selatan (Sumsel) mendukung klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut.

Direktur Marketing dan Promosi PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Nirmala Dewi mengungkapkan sponsor baru Sriwijaya FC tersebut, yaitu PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), PT Semen Baturaja (SMBR) Tbk dan PT Pertamina (Persero). Besar nominal bantuan sponsor dari tiga BUMN tersebut memang tidak terlalu besar, jumlahnya mencapai Rp2 miliar. 

“Sriwijaya FC tetap bersyukur dan mengapresiasi bantuan sponsorship tersebut dan kami berharap kerja sama dengan tiga BUMN ini bisa terus berlanjut,” ujarnya.

Nirmala mengakui pasca dihentikannya kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 lalu dan dibekukannya PSSI, klub kesulitan bisa mendapatkan sponsor yang bersedia mengucurkan dananya dalam jumlah besar.

“Harapan kita dengan bergulirnya kompetisi ISC, sponsor bisa berminat kembali mempromosikan perusahan dan produknya melalui sepak bola,” katanya.

Dengan adanya sponsor baru menurut Nirmala Dewi, manajemen akan mengubah desain kostum terkait dengan penempatan nama sponsor. Sebab sebelumnya sudah ada PTBA Tbk, Bank Sumselbabel, PD PDE, PT Tanjung Enim Lestari, PT OKI Pulp Paper dan Asian Games.

Sriwijaya FC selama ini telah memiliki sponsor tradisional yaitu PTBA Tbk dan Bank Sumselbabel. Kemudian menjelang turnamen Piala Gubernur Kaltim, Sriwijaya FC mendapat sponsor baru dua perusahaan bubur kertas PT Tanjung Enim Lestari (TEL) yang mengucurkan bantuan dana sponsor sebesar Rp3 miliar dan PT OKI Pulp Paper (anak perusahaan Sinarmas Grup) yang membantu dana sponsor Rp1 miliar. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika