REPUBLIKA.CO.ID, BELAWAN -- Rombongan kru Salam TV dirompak usai melakukan peliputan di perairan Belawan, Medan hari ini, Rabu (27/4)m sekitar pukul 11.10 WIB. Kejadian ini menyebabkan seorang kru tewas akibat tenggelam.
Direktur Polisi Perairan Polda Sumut Kombes Tubuh Musyareh mengatakan, kapal boat yang ditumpangi kru Salam TV tersebut terdiri dari dua kameraman, yaitu Zulfan (39 tahun) dan Fadlan (29), produser Saparuddin (45), dan Ustadz Zainul Khair atau Abu Umail (50) yang merupakan narasumber. Mereka menumpang kapal yang dikemudikan pemiliknya, Andi (35).
Akibat kejadian ini, lanjut Tubuh, korban Zulfan meninggal akibat tenggelam saat duel dengan pelaku. Sementara Fadlan, mengalami luka bacok di tangannya.
"Kami sudah mendatangi TKP dan melakukan patroli serta pengejaran terhadap pelaku," kata Tubuh.
Kejadian ini dibenarkan oleh Manajer Administrasi Salam TV, Saddam Husein. Saddam mengatakan, saat kejadian, rombongan tersebut baru selesai melakukan peliputan.
"Saat itu, kru kita dalam perjalanan pulang setelah selesai pengambilan gambar tausiah program reguler di lokasi Pantai Anjing, Belawan," kata Saddam.
Kapal rombongan tersebut berangkat dari Kampung Kolam Belawan pada pukul 06.30 WIB menuju Pantai Anjing (Pantai Ujung Baru). Setelah selesai melaksanakan peliputan ceramah agama, rombongan pun kembali pulang.