REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiarto mengerahkan lebih dari 16 ribu petugas keamanan gabungan. Petugas tersebut akan menjaga jalannya aksi unjuk rasa buruh pada peringatan hari buruh internasional atau May Day yang jatuh pada Ahad, (1/5).
Ia mengatakan para buruh sepakat mulai berkumpul unjuk rasa di patung kuda. Sehingga para buruh berkumpul disana lalu akan berjalan kaki ke Monas dan Istana Negara. Di lokasi itulah mereka akan melakukan orasi. "Selesai May Day, mereka akan bergerak ke Gleora Bung Karno untuk melakukan atraksi seni dan budaya. Jadi perayaan May Day, itu yang akan dilakukan oleh rekan-rekan buruh di GBK," katanya.
Tercatat, petugas keamanan yang dikerahkan mencapai 16.443 personel secara keseluruhan. Terdiri dari satgas Polda itu 5926 personel, Satgas reskrim 6403 personel. Lalu ditambah dari Mabes Polri sebanyak 1058 personel, Satpol PP dan petugas kesehatan dari Pemprov DKI kurang lebih sebanyak 2456 personel.
"Lalu Kodam 600 personel, tetapi kita tambah lagi sekitar 4 SSK untuk memperkuat objek vital di sekitar lokasi adanya perayaan May Day," ujarnya.