REPUBLIKA.CO.ID, BEOGRAD -- Serbia menunjuk Slavoljub Muslin sebagai pelatih baru timnas negara Balkan itu, dalam upaya mereka untuk lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia, setelah gagal sebanyak tiga kali berturut-turut untuk berpartisipasi di turnamen utama.
"Dewan Darurat Asosiasi Sepak Bola Serbia (FSS) bersidang pada hari ini dan secara bulat memilih penunjukan Muslin sebagai pelatih baru," kata FSS dalam laman resminya, Kamis (5/5).
"Kontraknya akan berlaku sampai akhir fase kualifikasi Piala Dunia 2018 dan akan otomatis diperpanjang jika tim nasional kami mencapai turnamen di Rusia."
Muslin, mantan gelandang Red Star Beograd yang telah melatih 17 klub yang berbeda sepanjang menjalani karier kepelatihannya, mengantikan Radovan Curcic yang meninggalkan FSS melalui kesepakatan bersama pada 27 April.
Curcic gagal membangkitkan kekuatan Serbia pada kualifikasi Piala Eropa 2016 setelah menggantikan pelatih asal Belanda Dick Advocaat, yang hanya meraih satu angka dari tiga pertandingan pembukaan.
Tidak diragukan lagi bahwa Muslin, yang terakhir melatih klub Belgia Standard Liege dari Juni sampai Agustus 2015, akan berada di bawah tekanan berat untuk mengeluarkan potensi terbaik Serbia, setelah negara itu juga gagal untuk mengikuti Piala Eropa 2012 dan Piala Dunia 2014.
Penunjukannya terjadi di tengah spekulasi yang memuncak bahwa ketua FSS Tomislav Karadzic akan mengundurkan diri pada akhir bulan ini setelah menjalani masa kerja selama enam tahun, menyusul tersingkirnya Serbia di fase grup Piala Dunia 2010. Serbia menghuni kualifikasi Grup D, bersama Irlandia, Wales, Austria, Moldova, dan Georgia.