REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan dua orang wisatawan hilang terseret ombak saat sedang melakukan selfie (swafoto) di Pantai Kedung Tumpang Desa Pucanglaban, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (5/5) kemarin.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan hingga saat ini tim SAR masih mencari ke dua wisatawan yang hilang terseret ombak tersebut.

"Tim SAR gabungan dari BPBD Tulungagung, anggota Polsek Pucanglaban, Koramil dan masyarakat, diikuti 30 orang anggota serta masyarakat masih melakukan pencarian korban," ujar dia, Jumat (6/5).

Pencarian ini dipimpin AKP Reta Diana (Kapolsek Pucanglaban) dan Kapten Inf Dwi Hari Santoso (Danramil 19 Pucanglaban). Kronologi musibah tersebut pada Kamis pukul 11.00 WIB delapan orang rombongan pemuda asal Jawa Tengah sedang rekreasi di Pantai Kedung Tumpang.

Sesampainya mereka di lokasi beberapa orang menyebar, sedangkan empat orang atas nama Joko Budianto, Imam Wahyudi, Aris dan Imam melakukan swafoto di bawah dekat air laut. Namun tiba-tiba  datanglah ombak besar dan menyeret korban ke laut.

Dua orang, Joko Budianto dan Imam Wahyudi berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan dua orang temannya Aris & Imam hanyut terbawa air laut.

Hingga Kamis sore, anggota BPBD Tulungagung, Polsek Pucanglaban dan masyarakat melakukan pencarian korban di pesisir Pantai Kedung Tumpang. Pencarian hingga malam hari belum menemukan korban.

Ikuti Whatsapp Channel Republika