REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, saat ini Indonesia sangat membutuhkan orang-orang yang kreatif dalam bidangnya masing-masing.
"Orang pintar sudah banyak di negeri ini, tetapi orang kreatif masih kurang, karena pintar belum tentu kreatif," kata Menteri Anies kepada Antara di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (6/5).
Menurut dia, generasi penerus bangsa ini harus mempunyai akhlak yang baik, mempunyai literasi dasar dan harus memiliki kompetensi. Yang tidak kalah penting setiap orang harus mempunyai kreativitas di bidang dan kemampuannya masing-masing.
Dengan semakin banyak orang kreatif, maka akan menghasilkan produk-produk yang bisa bersaing dengan produk dari negara lain. Selain itu, setiap orang juga harus mampu berpikir kritis dan berkomunikasi dengan baik serta berkolaborasi dengan orang lain.
"Setiap manusia pasti memiliki berbagai kemampuan, tetapi bagaimana cara memanfaatkan dan mengasah keunggulannya yang ada pada dirinya masing-masing," katanya.
Anies mengatakan, orang yang pintar hanya dalam batas materi saja, sulit dalam mempraktikan di lapangan. Berbeda dengan orang yang kreatif, mereka akan selalu mencari dan ingin tahu serta penasaran untuk menciptakan suatu produk yang diharapkan bisa berguna dan bangsa ini.
Karena itu, jiwa kretif harus ditanamkan sejak usia dini. Sekolah sangat memperngaruhi kemajuan anak didiknya agar bisa menjadi orang yang mampu berkreasi, kritis, berkomunikasi dan berkolaborasi.
"Kami yakin Indonesia banyak sumber daya manusia yang memiliki keunggulan lebih di banding SDM dari luar negeri dan akan muncul generasi penerus bangsa yang bisa mengantarkan Indonesia menjadi negara yang terbaik," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika