REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Libur panjang yang jatuh pada pekan ini, membawa berkah bagi buruh panggul di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.
Para buruh panggul mengaku pendapatan mereka meningkat saat libur panjang memperingati Kenaikan Isa Al Masih dan Isra Mi'raj.
"Kami sangat bersyukur pendapatan meningkat dari Rp150.000 menjadi Rp300.000," kata Nana (45), seorang buruh panggul Pelabuhan Merak, Sabtu (7/5).
Meningkatnya pendapatan itu karena banyak penumpang yang hendak menuju Pulau Sumatera yang menyuruh membawa barang-barang miliknya ke kapal feri. Mereka para penumpang bervariasi memberikan jasa panggul antara Rp30.000 sampai Rp50.000.
Nana mengaku sejumlah buruh panggul Pelabuhan Merak merasa terbantu dengan liburan tersebut. Sementara Samsudin (40), seorang buruh Pelabuhan Merak mengaku dirinya sejak sore hingga dinihari sibuk melayani penumpang untuk mengangkut barang-barang bawaan ke kapal Ro-Ro dari Terminal Terpadu Merak.
"Kami tidak mematok jasa angkutan, namun seiklas pemberian penumpang. Kami sekali mengangkut diberikan uang antara Rp25.000 sampai Rp30.000," katanya.
Sementara itu, Rudi (30), petugas Pelabuhan Merak mengaku semua buruh panggul dilengkapi pakaian seragam berwarna merah-merah agar mereka terlihat sopan dan tertib.
"Kami terus membina mereka karena dapat menyerap tenaga kerja lokal," katanya.