REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) siap melayani puncak arus balik libur panjang akhir pekan pada Ahad (8/5) malam ini, khususnya arus pengguna jasa di lintasan tersibuk Merak-Bakauheni.
Data menyebutkan, dari Rabu (4/5) hingga Sabtu (7/5) malam, jumlah total penumpang yang telah diseberangkan dari pelabuhan Merak mencapai 151.260 orang, dengan total kendaraan mencapai 32.870 unit (seluruh jenis kendaraan). Di Merak, kapal yang beroperasi sebanyak 28 unit dengan jumlah 99 trip per harinya.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Danang S Baskoro mengatakan, layanan puncak arus balik libur akhir pekan ini dipastikan terlayani dengan baik, dikarenakan kapasitas angkut feri yang memadai. "Kami melakukan uji coba pola operasional angkutan Lebaran, sehingga kapasitas sangat cukup. Dengan rata-rata penumpang yang menyeberang sekitar 30 ribu orang dan 10 ribu kendaraan per hari, jumlah kapasitas terpasang yang kami siapkan mencapai 136.136 orang dan 35.616 per harinya. Ini sangat memadai," katanya, Ahad (8/5).
GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Edi Hermawan mengatakan, kendati waktu libur akhir pekan yang berbarengan dengan hari libur nasional cukup panjang, diperkirakan arus balik malam ini tetap lancar.
"Perkiraan kami tidak akan terjadi penumpukan di pelabuhan, karena trafik lebih terurai. Ahad (8/5) pagi hingga siang hari arus balik di pelabuhan Bakauheni relatif masih normal dan lancar," katanya.
Berdasarkan data, ada sekitar 11.279 orang penumpang pejalan kaki, 5.569 unit sepeda motor, 1.880 unit mobil pribadi, dan sekitar 1.961 bus dan truk yang belum kembali ke Merak.
"Trafik arus balik libur panjang akhir pekan kali ini relatif mengalir. Walau terjadi lonjakan pengguna jasa sekitar 3-5 persen dari waktu normal, kapasitas muatan yang disediakan di lintasan Merak - Bakauheni sangat memadai. Dipastikan, kami siap melayani lonjakan arus pengguna jasa," lanjut Edi.
Ia melanjutkan, Pelabuhan Bakauheni menyiapkan 14 loket penumpang, 4 loket untuk sepeda motor, dan 7 loket untuk roda 4. "Sekitar 200 personil aparat keamanan gabungan diturunkan untuk mengamankan operasional angkutan libur panjang akhir pekan ini," ucap Edi.