REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga survei Media Survei Indonesi Nasional (Median) melakukan penelitian menjelang Pilgub DKI Jakarta. Berdasarkan data penelitian tersebut,H. Abraham Lunggana alias Lulung dinilai takkan mampu untuk menyaingi Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Direktur Riset Median Sudarto mengatakan bahwa Lulung tidak akan mampu melawan Ahok jika nekat bertarung dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang. Pasalnya, data survei menunjukkan popularitas Lulung masih kalah jauh daripada popularitas Ahok.
"Lulung masih jauh dengan popularitas Ahok. Ahok popularitasnya 91 persen, sedangkan Lulung hanya 5,6 persen," kata Sudarto di Warung Makan Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (13/5).
Menurut Sudarto, tidak hanya Lulung yang masih kalah secara popularitas dari Ahok. Balon Gubernur lainnya seperti, Sandiaga Uno (48.6 persen), Adyaksa Dault (52.0 persen), dan Djarot Saiful Hidayat (56.0 persen) masih memiliki presentasi jauh dibandingkan dengan Ahok.
Sudarto mengatakan, secara popularitas hanya lima tokoh yang dimungkinkan bisa bersaing dengan Ahok, yaitu Ahmad Dhani 80.6 persen, Yusril Ihza Mahendra 76.0 persen, Ridwan Kamil 75.6 persen, dan Tri Rismaharani 72.6 persen.
"Seorang tokoh itu dia bisa punya potensi besar dan bisa bertarung secara kuat kalau punya popularitas di atas 75 persen, itu angka ekonomis," katanya.