Sabtu 14 May 2016 18:36 WIB

In Picture: Pesona Danau Kelimutu

.

Red: Mohamad Amin Madani

Danau Kelimutu. (Republika/Prayogi) (FOTO : Republika/Prayogi)

Danau Kelimutu. (Republika/Prayogi)

Danau Kelimutu. (Republika/Prayogi) (FOTO : Republika/Prayogi)

Danau Kelimutu. (Republika/Prayogi) (FOTO : Republika/Prayogi)

Danau Kelimutu. (Republika/Prayogi) (FOTO : Republika/Prayogi)

Danau Kelimutu. (Republika/Prayogi)

Danau Kelimutu. (Republika/Prayogi) (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Pagi Itu Sorot lampu senter menerangi jalan setapak yang sebagian berupa anak tangga yang terus menanjak. Puluhan wisatawan terus melangkah menapaki jalan yang menanjak. Berjalan kaki sejauh 2 km menembus pagi yang dingin,terus menuju puncak gunung.Perjuangan berat melalui medan jalan yang cukup berat itu terbayar lunas,Saat menyaksikan sang surya bangkit dari peraduannya di puncak Danau Kelimutu.Danau Kelimutu yang termasyur menyajikan pemandangan yang menakjubkan, lelah perjalanan terbayarkan dengan keajaiban alam ini. 

Danau Kelimutu adalah danau kawah yang terletak di puncak gunung berapi kelimutu,kabupaten Ende,Flores,Nusa Tenggara Timur.

Danau yang terletak di ketinggian 1.631 meter dari permukaan laut ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki tiga warna yang berbeda. Danau-danau ini unik karena memiliki warna yang berbeda dan bisa berubah-ubah warnanya, tergantung dengan kondisi alam.

Menurut kepercayaan warga setempat, danau-danau ini merupakan tempat 'berpulang' bagi arwah-arwah orang yang sudah meninggal. Danau berwarna hijau atau "Tiwu Nuwa Muri Koo Fai" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah atau "Tiwu Ata Polo" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang selama hidup selalu melakukan kejahatan. Sedangkan danau berwarna biru atau"Tiwu Ata Mbupu" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal.

Namun Secara ilmiah, penjelasan tentang mengapa Danau Kelimutu ini bisa berubah-ubah warnanya adalah pengaruh batuan, kandungan mineral, lumut di dalam kawah dan cahaya matahari.

Hingga kini ,danau kelimutu menarik perhatian banyak ilmuan dan ahli geologi dari seluruh dunia.Mereka mencari tahu bagaimana letusan dari gunung yang sama bisa mengahsilkan tiga danau dengan warna yang berbeda

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement