REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Pelatih Leicester City, Claudio Ranieri, mengungkapkan rencana transfernya mengalami kesulitan, seiring dengan langkah mereka menaikkan harga pemain setelah menjadi juara Liga Primer musim ini. Pelatih asal Italia itu ingin menambah skuatnya menjelang Liga Champions musim depan.
Kesuksesan luar biasa the Foxes telah dibangun dengan perekruitan pintar atas sejumlah pemain seperti Jamie Vardy, Riyad Mahrez dan N'Golo Kante, dengan biaya hanya sebesar 7 juta pound.
"Saya senang ketika saya menonton orang itu, ketika saya melihat bagaimana dia bermain dan bekerja tanpa bola. Dan jika kami membawanya ke sini kemudian saya sangat senang, sangat senang," kata Ranieri, dilansir dari Daily Mail, Ahad (15/5).
"Tapi Anda tahu pasar selalu sulit. Dan sekarang ketika Anda meminta sesuatu, dan sekarang itu Leicester, harga akan semakin naik. Itu yang sedang kami hadapi," lanjutnya.
Sementara itu, Ranieri menegaskan untuk pertama kalinya bahwa striker Pescara, Gianluca Lapadula, adalah salah satu daftar pemain yang diincar the Foxes. Pemain berusia 26 tahun itu telah mencetak 24 gol dalam 38 pertandingan Serie B musim ini.
Di antara pemain di lini depan yang ada di bawah pertimbangan Ranieri, terdapat beberapa nama yang disebutkan termasuk pemain CSKA Moskow Ahmed Musa, striker Deportivo Lucas Perez, dan striker Sporting Lisabon Islam Slimani.
Musa disebut memiliki kecepatan hebat, dan Leicester telah mencoba untuk mendaratkan pemain timnas Nigeria itu pada bursa transfer Januari lalu dengan tawaran sebesar 20juta pound.
Sementara Lucas telah menikmati musim yang produktif, dengan mencetak 17 gol dalam 34 pertandingan La Liga. Pemain berusia 27 tahun itu digambarkan sosok pemain yang mirip Vardy. Kontraknya berakhir pada 2019, sehingga tidak akan datang dengan biaya yang murah.
Sedangkan Slimani merupakan rekan se-timnya Mahrez dari Aljazair. Sebelumnya, ia diincar oleh Leicester. Pemain pemain berusia 27 tahun itu telah mencetak 31 gol dalam 41 pertandingan musim ini.