Rabu 18 May 2016 15:38 WIB

Sanders Didesak Keluar dari Pencalonan Demokrat

Calon kandidat Demokrat, Hillary Clinton dan Bernie Sanders menggelar debat satu lawan satu mereka untuk pertama kalinya, Kamis (4/2).
Foto: Reuters/Mike Segar
Calon kandidat Demokrat, Hillary Clinton dan Bernie Sanders menggelar debat satu lawan satu mereka untuk pertama kalinya, Kamis (4/2).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Calon kandidat presiden AS dari partai Demokrat, Bernie Sanders didesak keluar dari arena pencalonan kandidat partai, Selasa (17/5). Rival Hillary Clinton ini menerima banyak tekanan mengingat ia juga bukan seorang demokrat, melainkan dari jalur independen.

Meski demikian, Sanders menolak mundur. Ia mengatakan masih punya jalan menuju nominasi partai. Dalam kampanye di Kalifornia, Sanders mengaku kampanyenya terlalu curam untuk didaki. Namun ia meminta pendukungnya tetap berharap.

Tokoh-tokoh senior partai telah memintanya untuk melakukan hal lebih setelah bentrok pecah di Nevada pekan lalu. Pemimpin mayoritas Harry Reid mengatakan Sanders menghadapi tes kepemimpinan.

Kepala Komite Nasional Demokrat, Debbie Wasserman Schultz mengatakan respons Sanders terhadap insiden itu masih bisa diterima. Bentrokan di Nevada dimulai ketika pendukung Sanders marah saat pejabat partai mengakhiri konvensi sehingga mencegah Sanders mendapatkan lebih banyak dukungan delegasi.

Pada Selasa, Sanders bergabung dengan para pendukungnya dalam mengkritik Partai Demokrat Nevada. Sanders hanya mengatakan insiden di sana adalah peringatan. Secara pribadi, Sanders mengecam kekerasan dan gangguan personal.

"Jika Partai Demokrat ingin sukses pada November, maka semua negara bagian harus memperlakukan semua pendukung kampanye dengan adil dan menghormati apa yang telah kami capai," kata dia, dikutip BBC.

Baca: Hillary Clinton Nyatakan Kemenangan di Kentucky

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement