Kamis 07 Nov 2024 12:29 WIB

Muslim Dearborn Michigan Sudah Beri Peringatan ke Kamala Harris, Hingga Akhirnya Dia Kalah

Harris dinilai telah mengabaikan desakan Arab-Muslim AS agar menyetop perang di Gaza.

Capres AS dari Partai Demokrat, Kamala Harris.
Foto: X/@KamalaHarris
Capres AS dari Partai Demokrat, Kamala Harris.

REPUBLIKA.CO.ID, Saat layar televisi menayangkan program berita Fox News yang mengumumkan bahwa capres Donald Trump menang di Negara Bagian Pennsylvania pada Rabu (6/11/2024) pagi, sekelompok aktivis Arab-Muslim berkumpul di sebuah rumah di Dearborn, Michigan untuk nonton bareng hasil penghitungan Pilpres AS 2024. Seperti Michigan, Pennsylvania adalah di antara negara bagian di AS yang menjadi penentu kemenangan Trump.

"Genosida adalah politik yang buruk," ujar salah satu aktivis dikutip Al Jazeera, Rabu (6/11/2024).

Baca Juga

Saat kemenangan Trump memicu amarah dan kesedihan para pendukung Partai Demokrat, situasi di Dearborn, Michigan berbeda pada pilpres kali ini. Dearborn, kota di AS yang dikenal sebagai salah satu wilayah tempat bermukimnya komunitas Arab-Muslim yang selama ini dikenal sebagai pendukung Demokrat justru bisa menerima kekalahan Harris.

Bagi komunitas Muslim AS, Kamala Harris dinilai telah mengabaikan desakan mereka agar pemerintahannya mengkaji ulang kebijakan dukungan tanpa syarat AS kepada Israel. Harris bahkan beberapa kali menyatakan, "Israel berhak untuk membela diri", meski melakukan aksi kekerasan brutal di Gaza dan Lebanon.

Aktivis Adam Abusalah mengatakan, salah satu alasan Harris kalah adalah keputusannya untuk berpihak kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meski harga yang harus dibayar adalah teralienasinya basis dukungan Demokrat dari kalangan Muslim-Arab AS, termasuk dari kalangan anak muda dan kelompok progresif.

"Kami sudah mengingatkan Demokrat lebih dari setahun sekarang, dan Demokrat terus menganggap enteng apa yang terjadi (di Gaza)," kata Abusalah.

Abusalah menambahkan, pesan utama Harris kepada komunitas Arab selama kampanye adalah peringatan atas bahaya kepemimpinan Trump. Taktik kampanye itu, menurut Abusalah, gagal sebagaimana para pemilih di Dearborn sangat fokus terhadap terus berlanjutnya perang di Timur Tengah yang berpengaruh langsung terhadap banyak di antara mereka.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement