Sabtu 21 May 2016 03:17 WIB

Jenderal Bintang Dua dan Tiga Berpeluang Jabat Kapolri

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ani Nursalikah
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti (kanan) dan Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi (kiri) memberikan konferensi pers kasus terbunuhnya juru sita pajak di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/4).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti (kanan) dan Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi (kiri) memberikan konferensi pers kasus terbunuhnya juru sita pajak di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa calon Kapolri untuk menggantikan Jenderal Badrodin Haiti sudah ramai diperbincangkan. Wakapolri Komjen Budi Gunawan, Kepala BNN Komjen Budi Waseso dan Komjen Tito Karnavian tiga calon kuat yang sering diperbincangkan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Agus Rianto mengatakan semua bintang tiga dan dua memiliki peluang sama menjabat Kapolri. Bahkan peluang bintang dua sama besarnya untuk menduduki jabatan tertinggi di korp bhayangkara tersebut.

"Kita pernah punya pengalaman waktu Pak Timur (Timur Pradopo), beliau setelah menjadi Kapolda Metro Jaya lalu menjadi Kabaharkam, langsung beliau menjadi Kapolri," ujar Agus, di Mabes Polri, Jumat (20/5).

Pergantian Kapolri tergantung keputusan presiden. Sudah ada mekanisme yang mengatur tentang hal tersebut.

Saat ditanya apakah perpanjangan Kapolri tidak merusak tradisi angkatan di tubuh Polri, Agus menilai tergantung kepentingan. Situasi internal maupun hal strategis lainnya menjadi pertimbangan.

Agus meyakini keputusan yang diambil presiden sudah mempertimbangkan situasi yang ada baik internal maupun ekternal. Menurut Agus, yang terpenting saat ini adalah bagaimana polri memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Seperti diketahui, Jenderal Badrodin Haiti akan segera memasuki pensiun Juli mendatang. Spekulasi terkait pengganti Badrodin mulai muncul ke permukaan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement