Ahad 22 May 2016 20:50 WIB

Jimly Asshiddiqie Apresiasi Langkah Muhammadiyah Dorong Kemajuan Bangsa

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Karta Raharja Ucu
Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie menyampaikan pandangannya pada acara Konpers ICMI mengenai Refleksi Akhir Tahun dan Pengenalan Pimpinan Pusat ICMI Periode 2015-2020, di Jakarta, Rabu (30/12).
Foto: Republika/ Darmawan
Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie menyampaikan pandangannya pada acara Konpers ICMI mengenai Refleksi Akhir Tahun dan Pengenalan Pimpinan Pusat ICMI Periode 2015-2020, di Jakarta, Rabu (30/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie memuji penyelenggaraan kegiatan Konvensi Nasional Indonesia Berkemajuan (KNIB).

"Kita apresiasi prakarsa Muhammadiyah untuk mendorong lebih kuat kemajuan bangsa di segala bidang," ujarnya kepada Republika.co.id, Ahad (22/5).

Kegiatan tersebut juga dapat menjadi pengingat bagi Indonesia untuk lebih serius lagi menggali potensi kemajuan bangsa. Muhammadiyah hendak mendorong ide dan gagasan yang bisa mendobrak tradisi berpikir masyarakat.

Gagasan tersebut nantinya akan diserahkan ke penyelenggara negara sebagai bahan masukan. Jimly pun menghargai tujuan tersebut.

"(KNIB) sekaligus menjadikan peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2016 sebagai momentum," kata mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah akan menyelenggarakan KNIB pada 22 hingga 24 Mei di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Acara ini rencananya akan dibuka Presiden Jokowi.

Tokoh-tokoh yang akan menjadi pembicara dalam konvensi tersebut adalah orang-orang yang memiliki konsep pemikiran untuk Indonesia yang berkemajuan, tidak hanya dari kalangan Muslim saja, melainkan dari non-Muslim. KNIB diharapkan dapat menjadi momentum bersama untuk menggenjot potensi-potensi yang dimiliki oleh Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement