REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) belum menentukan sosok yang tepat untuk mengisi kursi kepelatihan timnas senior.
"Timnas senior akan mengikuti ajang AFF Suzuki Cup, namun sampai saat ini kami belum menentukan pelatih untuk senior, masih kami bentuk tim fit and proper test-nya," kata Pelaksana Tugas (Plt) Presiden PSSI Hinca Pandjaitan di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (23/5).
Usai rapat dengan Executive Committe, Hinca menjelaskan bahwa pelatih yang sudah dipilih adalah untuk tim nasional U-19. "Untuk kursi pelatih Timnas U-19, ditetapkan adalah Fachri Husaini, hal ini untuk mengejar agenda AFF bulan September di Vietnam," kata Hinca.
Fachri Husaini sendiri merupakan pelatih Timnas U-19 semenjak sebelum PSSI dibekukan, sehingga penunjukkannya hanya untuk melanjutkan tugasnya. "Materi pemain juga biarkan pasukan yang telah dibawa Fahri sebelumnya, agar lebih matang," katanya.
Mengenai pendanaan, Fachri mengatakan, timnas akan disokong oleh pemerintah, ticketing dan adanya pihak ketiga yang sesuai dengan ketentuan.
Khusus pelatih senior, "Acting Presiden PSSI" ini mengatakan sosok pelatih tersebut haruslah yang berpengalaman, baik dari segi jam terbang dan dibuktikan dengan lisensi yang memadai.
"Pelatih senior kami serahkan prosesnya pada tim teknis dan pengembangan, barulah nantinya, tim tersebut yang melaporkan hasilnya kepada Exco," katanya.
Fachri berharap agar dengan proses yang sistematis tersebut bisa mendapatkan pelatih yang sesuai kriteria serta mampu mendatangkan prestasi bagi timnas Indonesia.