Selasa 24 May 2016 14:21 WIB

BNPB: Potensi Hujan Ekstrem Masih Tinggi

Rep: Wisnu Aji Prasetiyo/ Red: Esthi Maharani
BNPB
BNPB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai banjir dan longsor di wilayah perbukitan. Apalagi potensi hujan ekstrem masih cukup tinggi.

"Karena potensi hujan ekstrem saat ini masih tinggi," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo P Nugroho di Jakarta, Selasa (24/5).

Terlebih, kata dia, tahun ini diperkirakan La Nina terus menguat. Sehingga, lanjut dia, walau musim kemarau tetap diperkirakan akan turun hujan.

"Kemarau basah," ujar Sutopo.

Ia mencontohkan, seperti banjir bandang yang  menerjang Kampung Sukamukti, Desa Sukakerti, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Ahad (22/5) lalu. Akibat banjir bandang tersebut, enam orang tewas, lima orang luka berat, dua orang luka ringan, dan 103 KK (388 jiwa) mengungsi. Untuk itu, BNPB pun meminta masyarakat untuk selalu waspada.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Mulai Tinggalkan Pengungsian
news - 20 November 2024, 18:02
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Mulai Tinggalkan Pengungsian
Daerah Mulai Siaga Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
news - 19 November 2024, 11:57
Daerah Mulai Siaga Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
Dukung Penanganan Bencana Gunung Lewotobi, Rumah Zakat Terjunkan Relawan
khazanah - 08 November 2024, 21:24
Dukung Penanganan Bencana Gunung Lewotobi, Rumah Zakat Terjunkan Relawan
BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem Hingga 12 November
esgnow - 06 November 2024, 16:14
BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem Hingga 12 November
Analisis BMKG: Tren Suhu Panas 2024 Berakhir, Hujan Tandai Datangnya La Nina
news - 05 November 2024, 18:30
Analisis BMKG: Tren Suhu Panas 2024 Berakhir, Hujan Tandai Datangnya La Nina
Fenomena La Nina di Sumsel Diprediksi Berakhir Januari 2025
news - 31 October 2024, 08:42
Fenomena La Nina di Sumsel Diprediksi Berakhir Januari 2025
160 KK di Padang Pariaman Mengungsi Akibat Longsor
resumatra - 06 October 2024, 09:56
160 KK di Padang Pariaman Mengungsi Akibat Longsor
Pemicu Gempa Bandung Diketahui, tidak Ada Kaitannya dengan Sesar Megathrust
news - 19 September 2024, 16:16
Pemicu Gempa Bandung Diketahui, tidak Ada Kaitannya dengan Sesar Megathrust
Yuk Ngaji Hari Ini
لَقَدْ اَرْسَلْنَا نُوْحًا اِلٰى قَوْمِهٖ فَقَالَ يٰقَوْمِ اعْبُدُوا اللّٰهَ مَا لَكُمْ مِّنْ اِلٰهٍ غَيْرُهٗۗ اِنِّيْٓ اَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيْمٍ
Sungguh, Kami benar-benar telah mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu dia berkata, “Wahai kaumku! Sembahlah Allah! Tidak ada tuhan (sembahan) bagimu selain Dia. Sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab pada hari yang dahsyat (kiamat).

(QS. Al-A'raf ayat 59)
Berita Lainnya
Ibu hamil dapat melakukan beberapa cara agar anak yang ada di kandungannya terhindar dari penyakit jantung bawaan. (ilustrasi)
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 16:36 WIB
Cegah Penyakit Jantung Bawaan pada Anak, Ibu Hamil Perlu Lakukan Ini
Berat badan mudah naik pada usia 50-an. (ilustrasi).
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 15:52 WIB
Berat Badan Mudah Naik pada Usia 50-an, 2 Hal Ini Jadi Alasannya
1 dari 100 bayi baru lahir memiliki penyakit jantung bawaan. (ilustrasi)
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 15:45 WIB
1 dari 100 Bayi Baru Lahir Punya Penyakit Jantung Bawaan
Ilustrasi bayi. Salah satu gejala anak memiliki penyakit jantung bawaan ialah berat badan sulit naik.
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 15:38 WIB
Kenali Tanda dan Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Anak
Cara mengurangi kolesterol jahat di dalam tubuh. (ilustrasi)
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 14:17 WIB
Cara Efektif Turunkan Kolesterol Jahat di Tubuh, 5 Langkah Ini Patut Ditiru
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini nasional
Advertisement