REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan peluncuran aplikasi dakwah berbasis android. Aplikasi tersebut nantinya akan dioperasikan oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI).
"Mengurus masjid sekarang berbeda dengan dulu, makin lama makin maju karena mempunyai cara yang lebih efisien," kata Jusuf Kalla di ruang rapat Masjid Istiqlal, Sabtu (28/5).
Jusuf Kalla mengatakan, perkembangan dakwah masjid juga harus mengikuti perkembangan teknologi. Hal tersebut, kata dia, bertujuan untuk memudahkan masyarakat menemukan dan memanfaatkan masjid agar dapat beraktivitas dengan baik.
"Saya bangga dan senang bahwa akhirnya dakwah masjid memiliki jaringan yang besar melalui aplikasi ini," ujar Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla berharap aplikasi dakwah DMI akan berguna dan efisien serta dapat mempertemukan masjid dengan ustad, atau umat dengan masjid terdekat.
"Kalau Gojek saja bisa mempertemukan penumpang dengan pengemudi ojek dan restoran dalam satu kali telepon, bayangkan bagaimana mudahnya mencari ustad untuk mengisi ceramah di Bulan Puasa," katanya.
Aplikasi dakwah berbasis Android tersebut nantinya akan memuat data tiap-tiap masjid terdekat yang ada di daerah masing-masing, termasuk ustad, imam dan agenda kegiatan yang diselenggarakan ada di sana. Selain peluncuran aplikasi dakwah berbasis Android, Wapres juga meresmikan pengoperasian TV Dakwah DMI, penerbitan Buletin Dakwah, dan pembangunan gedung serba guna DMI.