REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Real Madrid berhasil meraih kemenangan atas Atletico Madrid dalam babak final Liga Champions di Stadion San Siro, Ahad (29/5) dini hari WIB. Madrid menang adu penalti 5-3 usai imbang 1-1 dengan Atletico.
Ini kali pertama Zinedine Zidane mengangkat trofi Liga Champions sebagai pelatih. Sebelumnya, ia memenangkan Liga Champions sebagai pemain di 2001 dan asisten Carlo Ancelotti pada 2014 yang juga melawan Atletico Madrid.
"Bagi saya , Zidane sangat penting untuk Madrid dan sejarahnya. Dia mengubah sejarah pada tahun 2001 dan menang sebagai pemain, asisten dan pelatih. Dia mengatakan kepada saya hal yang sama seperti pada tahun 2001: "Saya mendapatkannya"," kata Presiden Real Madrid Florentino Perez dikutip dari Football Espana, Ahad (29/5).
Selain itu Perez mengatakan ingin mendedikasikan trofi liga Champions untuk para suporter mereka di Irak. "Saya ingin mendedikasikan trofi ini untuk fans kami di Irak. Sebab berada di daerah konflik tidak menghalangi mereka untuk mendukung Los Blancos.
Perez juga sangat bangga menjadi Presiden Madrid untuk para suporter dan para pemain fantastisnya. Meski begitu ia tetap menyanjung Atletico Madrid karena skuat besutan pelatih Diego Simeone mengalami peningkatan beberapa tahun terakhir.
Sergio Ramos mencetak gol di menit ke-15 dan saat adu penalti. Berkat kemampuannya Ramos disebut-sebut sebagai pemain fenomenal oleh Perez. Sementara itu, Perez juga ingin Cristiano Ronaldo bertahan di Madrid.
"Saya ingin dia tinggal di sini selamanya karena dia salah satu pilar dari klub dan merupakan bagian dari sejarah Madrid," ujarnya.