REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN, MADURA -- Sebanyak 20.000 pohon trembesi akan ditanam di sepanjang 296 kilometer lingkar Pulau Madura. Program yang digagas Djarum Trees For Life ini dimulai sejak awal tahun 2016 dan ditargetkan selesai pada akhir 2017 mendatang.
Dimulai dari Kabupaten Bangkalan, saat ini penanaman telah memasuki Kabupaten Pamekasan.
Bupati Pamekasan Achmad Syafii Yasin menyambut baik program Djarum Trees For Life yang sebelumnya telah berhasil melakukan penanaman serupa di sepanjang 1.350 kilometer Pantai Utara Jawa pada 2010 hingga 2015. Menurutnya, alam Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Namun sayang faktanya banyak terjadi perusakan alam.
"Di seluruh penjuru Indonesia, lingkungan banyak yang sudah rusak. Salah satu penyebabnya akibat kerusakan yang kita ciptakan sendiri," ujar Achmad Syafii di Pendopo Kabupaten Pamekasan, Rabu (1/6).
Termasuk di Pamekasan, kerusakan lingkungan membuat daerah ini menjadi langganan banjir. Pemerintah sendiri dikatakannya sudah melakukan berbagai upaya. Namun keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan juga memiliki peranan penting.
"Ini adalah upaya penghijauan sehingga seluruh masyarakat harus terlibat. Kalaupun tidak ikut menanam, setidaknya juga ikut menjaga tanaman yang ada," kata dia.
Hingga kini di Pulau Madura sudah tertanam 4.750 pohon trembesi. Kelak seluruh pohon yang ditanam dapat menyerap lebih dari 500 ton gas CO2 setiap tahunnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika