REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Gelandang asal Kolombia James Rodriguez jengah setelah dua musim membela Real Madrid. Musim keduanya bersama Los Blancos berjalan kurang mulus buat James. Ia banyak bermasalah dengan kebugaran tubuh.
Meski sudah fit, James tak kunjung diberikan satu tempat di pos inti El Merengues. “Saya datang ke Madrid bukan untuk duduk di bangku cadangan,” katanya seperti dikutip dari Marca, Kamis (2/6).
Sebelum berangkat ke Amerika Serikat untuk membela Kolombia pada Copa America Centenario. Bekas pemain AS Monaco itu mendesak pelatih Zinedine Zidane untuk melegonya ke klub lain.
James ingin dilepaskan ke klub yang bersedia memberinya jatah bermain regular. Sebagai pemain muda yang masih berusia 24 tahun, James mengaku masih haus pertandingan. Dan ia ingin membuktikan kualitasnya agar terus meningkatkan level permainan.
Andai bertahan di Madrid, James sudah mendapatkan tanda-tanda ketidakjelasan atas nasibnya. Karena tak terpakai dalam formasi 4-3-3 yang menjadi andalan Zidane. James juga cemburu atas keputusan Zidane yang lebih memilih Isco dan Lucas Vazquez sebagai pelapis.
Isco kerap menjadi ban serep andai salah satu dari Casemiro, Toni Kroos dan Luka Modric absen. Dan sebagai penyerang James terpinggirkan oleh Vazquez yang lebih cocok sebagai penyerang sayap.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Barcelona
|
12 | 11 | 0 | 1 | 40 | 29 | 33 |
| 2 |
Real Madrid
|
11 | 7 | 3 | 1 | 21 | 10 | 24 |
| 3 |
Atletico Madrid
|
12 | 6 | 5 | 1 | 18 | 11 | 23 |
| 4 |
Villarreal
|
11 | 6 | 3 | 2 | 20 | 1 | 21 |
| 5 |
Osasuna
|
12 | 6 | 3 | 3 | 17 | 1 | 21 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika