REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) NTB meluncurkan paket wisata halal bagi wisatawan yang berkunjung ke NTB. Paket 4 hari 3 malam menawarkan wisata ke Desa Sade-Islamic Centre, Masjid Kuno Karang Bayan-Sesaot-Jurang Malang- Benang Kelambu, Gili Nanggu-Gili Sudak dan Gili Kedis dan Chek Out ke bandara.
Wakil Gubernur NTB, Muhammad Amin mengatakan industri pariwisata mendapatkan perhatian serius mengingat besarnya efek multiplier yang ditimbulkannya. Selain itu, Pariwisata akan menggerakkan industri-industri lain sebagai pendukungnya.
"Komponen utama industri pariwisata adalah daya tarik wisata berupa destinasi dan atraksi wisata, perhotelan, restoran, transportasi lokal, perdagangan dan cindera mata," ujarnya Sabtu (4/6).
Selain itu, menurutnya, komponen pendukungnya, mencakup industri-industri dalam bidang transportasi, makanan dan minuman, perbankan, atau bahkan manufaktur.
Ia menuturkan, pariwisata menjadi salah satu penggerak ekonomi utama NTB setelah pertanian. Sehingga, Pemerintah Provinsi bekerja bersama seluruh stakeholder dan memberikan perhatian serius dalam membangun NTB.
"Saya mengapresiasi event yang digagas oleh teman-teman DPD ASITA ini. Saya berharap melalui kegiatan ini, dapat memberikan solusi strategis bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat NTB," katanya.
Amin menambahkan pihaknya mengajak dan mengundang para investor di bidang perhotelan untuk mau berinvestasi di Pulau Sumbawa. Sehingga dengan adanya fasilitas sarana Dan Prasarana Akomodasi MICE tidak hanya di selenggarakan di Lombok tapi juga bisa di selenggarakan di pulau Sumbawa.