Ahad 05 Jun 2016 16:52 WIB

BMKG: Gempa Bumi Bisa Memicu Erupsi Gunung Api

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Karta Raharja Ucu
Musibah erupsi gunung berapi di Indonesia (ilustrasi).
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Musibah erupsi gunung berapi di Indonesia (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, ‎JAKARTA -- Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami (BMKG), Daryono mengatakan seluruh jalur gunung api letaknya berdampingan dengan jalur gempa bumi. Pada banyak kasus erupsi gunung api di dunia menunjukkan bahwa pascagempa bumi kuat memang banyak terjadi erupsi gunung api.

Eggert dan Walter (2009) dalam penelitian hubungan antara aktivitas gempa bumi dan erupsi gunung api menghasilkan kesimpulan, aktivitas erupsi gunung api lebih sering terjadi pada gunung api yang terletak di zona seismik aktif. "Secara tektonovolkanik, gempa bumi kuat memang dapat mengaktifkan erupsi gunung api," kata Daryono dalam keterangan persnya, Ahad (5/6).

Aktifnya gunung api berkaitan dengan dinamika tektonik di sekitar kantung magma. Dalam hal ini peristiwa gempa bumi besar dapat memicu aliran magma ke dalam kantung magma.

Akumulasi tegangan litosfir yang berlangsung di sekitar gunungapi juga dapat memicu erupsi gunungapi. Dalam hal ini stres-strain akibat gempabumi kuat mampu menekan cebakan magma.

Sehingga aktifnya gunungapi dapat dimulai ketika berlangsung induksi perambatan stress-strain saat terjadi gempa bumi. Dalam hal ini gempa bumi kuat yang terjadi dekat dengan gunung api dapat memicu naiknya magma dari dalam bumi ke kantung magma.

Daryono mengatakan aktivitas gempa bumi dekat gunung api mampu mengubah tekanan gas dapur magma. Fenomena ini dapat dianalogikan seperti sebuah botol minuman soda yang dikocok hingga timbul gelembung-gelembung gas yang kemudian bergerak naik, selajutnya menekan dan melepaskan sumbatan hingga terjadi letupan keras.

Saat ini Gunung Kerinci kini sudah ditetapkan berstatus waspada, maka kepada seluruh warga sekitar Gunung Kerinci dihimbau agar selalu waspada dengan mentaati arahan dan himbauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Harapan kita, semoga aktivitas Gunung Kerinci akan segera menurun dan kembali normal," ujar Daryono.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement